40 Trend Terbaru Puasa Mutih Weton Pacar - Angela T. Graff. Sumber gambar :angela-graff.blogspot.com. Manfaat Puasa Tarekat Kejawen ( Puasa Mutih, Weton, Ngrowot, Pati Geni. Sumber gambar :catatandhian.blogspot.com. Niat Puasa Weton Kelahiran / Niat Dan Cara Puasa Weton Untuk Pengasihan. Sumber gambar :diegorexxdf.blogspot.com
Secarabahasa istilah 'pati geni' berarti mematikan api. Inti dari tirakat atau puasa Pati Geni adalah mematikan api nafsu di dalam diri seseorang, mematikan niat buruk seseorang. Caranya adalah dengan menghentikan segala aktifitas sehari-hari, termasuk makan, minum dan tidur.
iS0HI7. Puasa dalam keilmuan Kejawen terdapat banyak sekali ragam macamnya, biasanya para tokoh spiritual Jawa menyebutkan dengan lelaku. Laku atau istilah yang dikenal dengan Lelaku adalah lakon perbuatan dan ini bisa bermacam-macam bentuknya. Pada kesempatan ini, saya akan menguaraikan tata cara dan niat puasa patigeni dalam Kejawen namun sebelumnya harus dipahami dengan sebenar-benar makna yang terkandung di dalam melakukan puasa patigeni ini. Dalam sebuah pelajaran tentang ilmu Jawa Kejawen yang paling banyak mengunakan Puasa Patigeni adalah sebuah bentuk olah batin seperti merapalkan Ajian, menuntaskan sebuah tirakat dan masih banyak lagi. Akan tetapi, dalam pelaksaannya tidaklah mudah untuk dijalani karena jenis puasa Patigeni termasuk olah laku yang cukup berat pada tingkatannya. Banyak hal yang perlu diketahui sebelum melakukan patigeni, biasanya seorang guru akan membimbing dengan sebaik-baiknya supaya tidak terjadi kesalahan dan kegagalan pada murid yang menjalaninya. Adapun beberapa uraian tentang pelajaran diri tentang tata cara pengamalannya akan saya uraikan dengan detail di bawah ini. PERSIAPAN PATIGENI Sebelum menjalaninya, lakukanlah persiapan terlebih dahulu. Persiapan tersebut adalah Menyiapkan sebuah kamar atau kotak khusus, tergantung jenis patigeninya Akan diuraikan jenisnya dibawah nanti. Menutup semua jalannya cahaya, gunakan pelapis dari kertas dan di lampisi dengan kain hitam yang pekat. Bila melakukan dirumah dan ada orang selain Anda, bicarakanlah terlebih dahulu supaya tidak menganggu. Akan lebih baik bila di rumah sendirian. Mempersiapkan waktu yang tepat untuk menjalaninya. Bila semua persiapan diatas sudah Anda siapkan ketahuilah terlebih dahulu syarat Patigeni yang harus Anda ketahui dengan jelas dan benar. SYARAT PUASA PATIGENI Hal pertama yang harus dilakukan dalam puasa Kejawen jenis ini adalah berada di ruangan yang gelap tanpa cahaya. Disini akan melihat lagi jenis ilmu yang akan dikuasai. Karena tingkatan sebuah ilmu ajian dan Patigeni itu sebenarnya berbeda-beda, terdapat tahap yang berat dan ringan tergantung dari panduan dari kitab yang dipelajari. Berat dan ringan yang saya maksudkan itu kurang lebih seperti ini Berat Selain berada diruangan yang gelap gulita Anda juga harus menekan semua nafsu. Nafsu itu berbagai macam, ada yang berat juga ada yang ringan. Untuk tingkatan ini, biasanya selain nafsu makan dan minum Anda juga dilarang untuk berdiri, berjalan dan gerakan lain termasuk buang air besar/kecil. Intinya Anda duduk atau sambil berbaring dan terus merapalkan Java Mantera dari sebuah ilmu yang nafsu harus Anda tekan sekuat mungkin sampai berapa hari terjadwalnya tirakat yang Anda jalani. Ringan Disini masih banyak toleransinya, dimana Anda bukan menekan nafsu melainkan hanya menguranginya saja sampai batas waktu yang ditentukan. Dari yang berat dan ringan diatas, patigeni harus sama-sama berada diruangan yang gelap gulita. Pada tingkatan yang umum dan ringan, Anda hanya berada di ruangan gelap, hanya sehabis sahur. Gelappun bukan gulita, melainkan hanya tidak boleh terkena cahaya, bisa diartikan gelap namun remang-remang. Setelah Anda mulai mengerti persyaratan diatas, selanjutnya yang harus diketahui adalah Niat untuk puasa Patigeni ini. Karena hampir kesemua niatnya sama, hanya saja terkadang berbeda dalam bahasa yang digunakan. Niat Puasa Patigeni Kejawen Niat ingsun Poso Patigeni, ngsirep rapet maring geni lan sinar. Aku bali maring pepeteng, kadyo purwaning dumadi maring alam luwung. Sajroning guwo garbaning sang ibu Sedulur papat limo pancer, tumekaning sang jabang bayine kakang kawah adi ari-ari, kiblat papat limo pancer Nyawiji maring ngarsane Gusti Niatku patigeni. Setelah Anda menghafal niat diatas, persyaratan untuk Patigeni telah Anda dapatkan dan selanjutnya Anda harus mengetahui dengan jelas makna dan lelaku yang sebenarnya dari patigeni ini supaya tidak menjadi sia-sia apa yang Anda dalam pengamalan ini sebaiknya harus di persiapkan dengan sepuh hati yang harus lebih besar dari sebuah keinginan adalah niat untuk menjalaninya serta apa yang akan di capai dengan menjalani Anda melalui seorang guru pastinya akan memberi pembahasan tentang pengamalan serta menjalaninya, tapi sayangnya terkadang ada yang hanya bermodal nekat dengan menjalani patigeni sehingga sia-sia apa yang ia jalani walaupun berhasil akan tetap mengisyaratkan sebuah hal yang kurang baik untuk dijalani selanjutnya. MAKNA DAN ARTI SERTA MANFAAT PATIGENI Bila di artikan bisa kita ambil kesimpulan dari makna patigeni ini. Patigeni diambil dari Bahasa Jawa dan bila diartikan ke bahasa Indonesia kurang lebihnya seperti ini Pati RedJawa = RedJawa = artinya Patigeni adalah mematikan api. Api yang saya maksudkan bukan Nyata, matipun sama bukan seperti mudah dalam artinya "Mematikan Api" dalam Maknanya. Api bisa dilukiskan sebagai benda panas yang berada didalam diri yaitu Hawa Nafsu dan Pati Mati maksudnya untuk mematikan api tersebut. Inilah maknanya Patigeni, kita sebagai pelakon lelakunya harus bisa meredam sekuat mungkin hawa nafsu tersebut dalam pengendaliannya. Disini jugalah letaknya, hampir setiap mengamalkan Ajian Kejawen yang diawali dengan puasa Mutih, Ngerowot, Ngasrep dan Ngidang akan ditutup dengan Patigeni supaya bisa menyimbolkan bahwa puasa telah mamtikan hawa nafsunya dan bisa lolos berhasil untuk melewati segala ujian itu. Seseorang yang telah bisa melewati patigeni sehari semalam menandakan kesanggupannya untuk melewati penahanan dari hawa nafsu tersebut. Dan ia pasti dengan segera bisa mengunakan Ajian yang sedang ia pelajari itu. Selain mengenal makna dan arti dari patigeni Anda juga harusnya tau menafaat yang didapatkan dengan menjalani Patigeni ini dalam kehidupan yang nyata bersama masyarakat, keluarga dan orang disekitar Anda. Pada umumnya, mereka yang telah mampu menjalani Patigeni hidupnya akan lebih terarahkan, bila ia seorang yang alim beragama maka ibadahnya akan lebih baik lagi karena sudah teredamnya beberapa hawa nafsu di dalam dirinya. Orangnya juga akan lebih sabar dalam menjalani setiap ujian yang yang ia terima walaupun ia termasuk orang yang memiliki kelebihan. Bisa kita contohkan Seseorang tokoh spiritual bila ia mampu menarik harta karun yang terpendam, ia malah tidak akan menikmati hasilnya karena telah merasa cukup dengan apa yang ia dapatkan. Termasuk Ajian Pelet seumpamanya, sekalipun ia dihina oleh seorang perempuan terkadang malah ia menyabarinya, ia cenderung akan membantu bila ada seseorang yang sedang dalam masalah rumah tangga dan sebagainya. Jadi kelebihan yang ia miliki bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk membantu sesamanya. Karena Di Atas Tadi Telah Saya Jelaskan Ada Beberapa Tingkatan Dari Jenis Patigeni, Maka Tidak Semua Orang Yang Mampu Menjalani Patigeni Membuat Ia Merasa Cukup Dengan Apa Yang Telah Ia Miliki. Diatas tadi sebuah gambaran, seseorang yang telah mampu melewati Patigeni dengan tingkat kesempurnaan sehingga ia akan membawa ilmunya untuk membantu sesama. Akan tetapi, juga terdapat tingkatan dasar tahap yang ringan dan membuat orang tersebut makin merasa haus akan apa yang ia pelajari. Orang yang seperti ini, ia cenderung akan berlaku sombong walaupun ia memiliki kelebihan dan bila tidak diarahkan kepada kesempurnaan biasanya ia akan membuat suatu huru hara karena merasa dirinyalah yang paling sakti karena telah mampu melewati puasa Patigeni. KESIMPULAN PUASA PATIGENI Untuk bisa kita ambil pelajaran di dalamnya, sebuah tirakat yang terbilang berat ini. Patigeni lebih mengarahkan pelakon lelakunya kepada jalan kebaikan untuk menuju jati diri yang sebenarnya. Dan bagi Anda yang memiliki niat suatu hari akan menjalani puasa Patigeni ada baiknya dipelajari dari sekarang untuk menahan, menekan sekuat mungkin hawa nafsu yang ada sekalipun Anda tidak menjalani Patigeni yang pada akhirnya nanti, saat menjalaninya Anda pun akan ditentut seperti ini. Demikian tentang seputaran tata cara dan niat puasa Patigeni semogga bermanfaat untuk kita semua.
Selain puasa sebulan penuh selama Ramadan, sebagian masyarakat Indonesia juga ada yang mengerjakan puasa jenis lainnya. Sebagai contoh, ada orang-orang Kejawen yang melakukan puasa pati dilihat secara zahir bentuk puasa, puasa pati geni tak jauh beda dengan ibadah puasa yang kebanyakan umat Islam jalankan. Akan tetapi, ketika melakukan puasa ala Kejawen ini, kamu tak boleh makan dan minum seharian penuh serta tak boleh terkena sinar apakah tata cara yang seperti itu sejalan dengan syariat Islam? Lalu, apakah seorang muslim boleh melakukan puasa pati geni? Yuk, cari tahu jawabannya di bagian berikut ini!1. Apa itu puasa pati geni?ilustrasi berada di ruangan gelap pati geti berasal dari bahasa Jawa, yakni pati yang berarti 'memadamkan' dan geni yang artinya 'api'. Memadamkan api di sini punya makna simbolis di mana orang Jawa menganalogikan hawa nafsu layaknya api yang sini, bisa dipahami bahwa puasa pati geni adalah puasa yang tujuannya untuk memadamkan hawa nafsu dalam diri. Spesifiknya, orang yang sedang berpuasa harus meninggalkan nafsu dan kebutuhannya terhadap dunia. Dalam hal ini, kamu dilarang makan, minum, tidur, dan bahkan ngobrol sebabnya, puasa pati geni dikenal sebagai salah satu kegiatan yang amat berat dilakukan, tapi bukan berkaitan dengan fisik, melainkan berat secara Manfaat mengerjakan puasa pati geniilustrasi laki-laki berdoa kepercayaan Kejawen, puasa "memadamkan api" ini punya segudang keutamaan. Manfaat paling utama yang akan diperoleh adalah "matinya" hawa nafsu sehingga kamu tidak akan terpengaruh apabila ada lawan jenis yang berusaha samping itu, mengamalkan puasa pati geni juga dipercaya mampu meningkatkan pesona, karisma, dan kewibawaan diri; mempermudah segala urusan di dunia; mendapatkan petunjuk dari Allah SWT soal jodoh, pasangan, pendidikan, pekerjaan, dan aspek kehidupan di bumi lainnya; bahkan membantu memperoleh kekuatan spiritual maupun kesaktian dari ilmu tertentu. 3. Tata cara melakukan puasa pati geniilustrasi bersemedi yang disinggung di bagian sebelumnya, seseorang yang berpuasa pati geni tidak diperbolehkan untuk makan, minum, tidur, hingga berbicara. Pantangan tersebut harus kamu jaga selama 1x24 hanya itu, juga ada larangan terkena sinar matahari. Selama berpuasa, kamu harus berada di dalam ruangan yang tertutup dan gelap. Di dalam ruangan tersebut, kamu hanya bersemedi sembari berdoa dan beribadah kepada seseorang bisa melaksanakan puasa pati geni? Berdasarkan tradisi Kejawen, mulainya puasa bisa disesuaikan dengan weton atau hari kelahiran seseorang. Durasi tirakat menahan hawa nafsu-nya pun bervariasi. Ada yang hanya sehari semalaman dan ada pula yang sampai 40 hari penuh. Baca Juga Puasa Ngrowot Pengertian, Sejarah, Tujuan, Tata Cara, dan Manfaat 4. Niat puasa pati geniilustrasi menengadahkan tangan YapSebelum mulai melakukan tirakat seharian penuh, terdapat niat yang perlu dibacakan terlebih dahulu. Niat puasa pati geni dalam bahasa Jawa karena praktik puasanya sendiri juga berasal dari Kejawen. Adapun niatnya adalah Niat ingsun patigeniAsirep rapet maring geni lan sinarAku bali maring pepetengKadyo purwaning dumadi mring alam luwungSajroning guwo garbaning sang ibuSedulur papat limo pancerTumekaning sang jabang bayinekakang kawah adi ari-ari,kiblat papat limo pancerNyawiji mring ngarsane GustiNiatku patigeni Jika dialihbahasakan menjadi Indonesia, terjemahannya kurang lebih seperti berikut Niat saya adalah untuk pati geniDekat dengan api dan cahayaAku kembali ke kegelapanHal pertama yang terjadi di alam duniaadalah di dalam rahim ibuSedulur papat limo pancer empat saudara dan lima menjadi pusatnyamembawa sang jabang bayi orokKakak adalah kawah ketuban adik adalah ari-ari plasentaEmpat kiblat lima menjadi pusatnyaBersatu di hadapan TuhanNiatku adalah untuk pati geni 5. Apa boleh puasa seharian penuh?ilustrasi jam puasa pati geni selama 1x24 jam tentu berbeda dengan ibadah-ibadah saum yang muslim jalankan. Dalam ajaran Islam, puasa dimulai sejak subuh hingga terbenamnya matahari di waktu maghrib. Terkhusus Indonesia, lamanya saum kurang lebih 13 jam 20 menit. Lantas, bagaimana hukum berpuasa seharian penuh?Merujuk laman Bincang Syariah, hukum puasa seharian penuh adalah mubah atau diperbolehkan. Syariat Islam tidak melarang seseorang untuk menjalani puasa tanpa makan dan minum dalam kurun waktu 1x24 tetapi, hukumnya menjadi dilarang apabila dirinya berpuasa terus-menerus tanpa berbuka selama 2x24 jam atau bahkan lebih. Nah, saum yang seperti ini dikenal sebagai puasa Rumaysho, puasa wishal diartikan sebagai kegiatan berpuasa dengan menyambung ke hari berikutnya tanpa berbuka di waktu maghrib. Terdapat sebuah hadis yang menyinggung soal puasa ini. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW melarang dari puasa wishal. Ada seorang muslim yang menyanggah Rasul, "Sesungguhnya engkau sendiri melakukan puasa wishal?" Rasul pun memberikan jawaban, "Siapa yang semisal denganku? Sesungguhnya aku di malam hari diberi makan dan minum oleh Rabb-ku." Lantaran mereka tidak mau berhenti dari puasa wishal, Nabi berpuasa wishal bersama mereka kemudian hari berikutnya lagi. Lalu mereka melihat hilal, beliau pun berkata, "Seandainya hilal itu tertunda, aku akan menyuruh kalian menambah puasa wishal lagi." Maksud beliau menyuruh mereka berpuasa wishal terus sebagai bentuk hukuman bagi mereka karena enggan berhenti dari puasa wishal. Muttafaqun alaih. HR. Bukhari no. 1965, dan Muslim no. 1103. Mengenai puasa wishal, ulama berselisih pendapat tentang hukum pengerjaannya Pertama, mazhab Abu Hanifah, Malik, dan Syafi'i mengharamkan puasa wishal. Kedua, puasa menyambung ke hari berikutnya tanpa berbuka dihukumi mubah oleh Abdullah bin Az Zubair. Pendapat terakhir mengatakan bahwa puasa wishal diperbolehkan hanya sampai waktu sahur saja. Dari ketiga pendapat tersebut, laman Rumaysho menyebutkan bahwa pendapat terkuat adalah yang memperbolehkan puasa wishal hingga sahur. Hal ini karena menyegerakan diri untuk berbuka adalah samping itu, larangan puasa wishal bukanlah tanpa sebab. Puasa terus-menerus tanpa berbuka, berpotensi menimbulkan dhoror atau 'bahaya', seperti melemahkan tubuh dan mendatangkan kejemuan dalam Jadi, bolehkah mengerjakan puasa pati geni menurut Islam?ilustrasi laki-laki muslim Pogung DalanganBuya Yahya dalam sebuah video unggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV, memberikan tanggapannya mengenai puasa pati geni. Dirinya berpendapat bahwa jika dilihat secara zahir atau bentuk puasanya, pati geni tak jauh beda dengan saum dalam saja, yang menjadi permasalahan menurutnya adalah terkait niat, maksud, tujuan, dan siapa yang mengajarkan puasa tersebut. Apabila aspek-aspek tersebut tidak memiliki dasar yang jelas, maka pengamalannya tak perlu penjelasannya, apabila niat dari sebuah kegiatan sudah salah, maka akan menimbulkan dosa. Jika dilihat dari aspek niat sendiri, Buya Yahya mengungkapkan bahwa ada yang melakukan puasa pati geni untuk urusan jodoh. Namun, dirinya tidak menafikan bahwa ada pula yang memang ingin mengekang hawa hal tersebut, Buya Yahya mengingatkan bahwa terdapat ibadah saum dalam agama yang ketetapannya sudah jelas. Dirinya juga mengatakan bahwa puasa pati geni sendiri tidak termasuk salah satu ibadah puasa yang apabila seorang muslim berniat untuk memerangi hawa nafsunya, orang tersebut bisa melakukan saum yang diajarkan Rasulullah, seperti puasa Senin-Kamis ataupun puasa Daud. "Cukuplah kalau ingin berpuasa, berpuasalah dengan cara-cara yang diajarkan Nabi Muhammad," katanya dalam video tersebut. Nah, kamu sudah baca informasi tentang puasa pati geni. Jadi, bisa disimpulkan bahwa sudah sepatutnya bagi seorang muslim untuk meninggalkan amalan-amalan yang ketentuannya tidak jelas, pun tidak tercantum dalam syariat hal ini, kalau kamu ingin berpuasa untuk meredam hawa nafsumu, pilih saja puasa sunah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satunya puasa Fria Sumitro Baca Juga Mengenal Puasa Weton, Bolehkah Umat Islam Mengerjakannya?
Niat Puasa Pati Geni Weton, Tata Cara, PenjelasanTerkenal Ekstrem! Seperti Ini Puasa Patigeni yang Sebenarnya Kata Pakar KejawenTata Cara dan Niat Puasa Mutih, Ketahui Manfaat MelakukannyaTerkenal Ekstrem! Seperti Ini Puasa Patigeni yang Sebenarnya Kata Pakar Kejawen Puasa dalam keilmuan Kejawen terdapat banyak sekali ragam macamnya, biasanya para tokoh spiritual Jawa menyebutkan dengan lelaku. Laku atau istilah yang dikenal dengan Lelaku adalah lakon perbuatan dan ini bisa bermacam-macam bentuknya. Akan tetapi, dalam pelaksaannya tidaklah mudah untuk dijalani karena jenis puasa Patigeni termasuk olah laku yang cukup berat pada tingkatannya. Menyiapkan sebuah kamar atau kotak khusus, tergantung jenis patigeninya Akan diuraikan jenisnya dibawah nanti. Menutup semua jalannya cahaya, gunakan pelapis dari kertas dan di lampisi dengan kain hitam yang pekat. Intinya Anda duduk atau sambil berbaring dan terus merapalkan Java Mantera dari sebuah ilmu yang dikuasai. Intinya Anda duduk atau sambil berbaring dan terus merapalkan Java Mantera dari sebuah ilmu yang dikuasai. Ringan Disini masih banyak toleransinya, dimana Anda bukan menekan nafsu melainkan hanya menguranginya saja sampai batas waktu yang ditentukan. Gelappun bukan gulita, melainkan hanya tidak boleh terkena cahaya, bisa diartikan gelap namun remang-remang. Setelah Anda mulai mengerti persyaratan diatas, selanjutnya yang harus diketahui adalah Niat untuk puasa Patigeni ini. Inilah maknanya Patigeni, kita sebagai pelakon lelakunya harus bisa meredam sekuat mungkin hawa nafsu tersebut dalam pengendaliannya. Disini jugalah letaknya, hampir setiap mengamalkan Ajian Kejawen yang diawali dengan puasa Mutih, Ngerowot, Ngasrep dan Ngidang akan ditutup dengan Patigeni supaya bisa menyimbolkan bahwa puasa telah mamtikan hawa nafsunya dan bisa lolos berhasil untuk melewati segala ujian itu. Diatas tadi sebuah gambaran, seseorang yang telah mampu melewati Patigeni dengan tingkat kesempurnaan sehingga ia akan membawa ilmunya untuk membantu sesama. Niat Puasa Pati Geni Weton, Tata Cara, Penjelasan Sebelumnya kita telah membahas mengenai puasa hajat, yakni ibadah puasa sunnah yang dilaksanakan untuk memenuhi hajat atau keinginan seseorang salah satunya adalah jodoh dan rezeki. Nah pada kesempatan kali ini kami ingin kembali membahas mengenai salah satu puasa yang dilaksanakan untuk memikat lawan jenis baik laki-laki maupun perempuan. Puasa pati geni ini sangat populer di kalangan masyarakat Jawa, khususnya orang zaman dahulu yang tidak kunjung mendapat jodoh meski sudah berusaha berulang kali. Puasa pati geni menjadi salah satu tirakat yang dilakoni agar lawan jenis mudah terpikat kepada kita. Di sini kami akan menjelaskan mengenai puasa pati geni secara lengkap mulai dari definisi, niat atau mantra, tata cara pelaksanaan, serta pantangan yang harus dihindari. Puasa pati geni tidak ada dalam ajaran agama Islam, oleh karena itu lelakon pati geni ini apabila ditanya dalilnya maka tidak ada. Dan untuk niat atau mantra puasa pati geni weton, maka pembacaan niatnya disesuaikan dengan teks berikut ini Karena pati geni atau mematikan api yang juga dimaksud pada puasa pati geni adalah memadamkan hawa nafsu dalam diri sehingga tidak bersikap berlebihan ketika bertemu dengan lawan jenis dan membuat kita lebih terlihat berkharisma dan berwibawa. Tentu para pelaku tidak ingin puasa pati geni berakhir sia-sia. Itu dia penjelasan mengenai niat puasa pati geni, untuk memikat wanita pria dalam islam, weton, puasa tirakat pati geni satu hari, caranya, bisa diganti dengan apa, 7 hari, bacaan ilmu niat puasa pati geni dan tata caranya kejawen lengkap. Terkenal Ekstrem! Seperti Ini Puasa Patigeni yang Sebenarnya Kata Pakar Kejawen “Dalam kejawen ada lelaku atau tirakat yang diyakini dapat dijalankan untuk meningkatkan spiritualitas di antaranya puasa patigeni,” kata Dewi Sundari seperti dilansir dari kanal YouTube pribadinya pada Minggu 6 Februari 2022. Menurut praktisi spiritual dan kejawen, Dewi Sundari, puasa patigeni adalah ritual yang dijalankan selama 24 jam penuh di sebuah ruangan gelap tanpa ada penerangan sama sekali. Tata Cara dan Niat Puasa Mutih, Ketahui Manfaat Melakukannya Puasa mutih sangat erat kaitannya dengan tradisi Jawa kuno, tujuan melakukannya pun beragam, mulai mendapatkan jodoh hingga olah pikiran dan hati. Terkenal Ekstrem! Seperti Ini Puasa Patigeni yang Sebenarnya Kata Pakar Kejawen “Dalam kejawen ada lelaku atau tirakat yang diyakini dapat dijalankan untuk meningkatkan spiritualitas di antaranya puasa patigeni,” kata Dewi Sundari seperti dilansir dari kanal YouTube pribadinya pada Minggu 6 Februari 2022. Menurut praktisi spiritual dan kejawen, Dewi Sundari, puasa patigeni adalah ritual yang dijalankan selama 24 jam penuh di sebuah ruangan gelap tanpa ada penerangan sama sekali. Newsletter Want more stuff like this? Get the best viral stories straight into your inbox!
Retour Crédit photo Justine Marc-Aurèle Crédit photo Justine Marc-Aurèle La plupart des cuistots ont une recette de pâté chinois envers laquelle ils sont bien loyaux. La recette qu’on vous propose en est une plutôt traditionnelle, sans fioriture et, disons-le, efficace! Notre mission, avec cette recette, c’est de vous faire économiser de la vaisselle. C’est très sérieux. Pour y arriver, on choisit une cocotte ou une grande casserole qui va au four et on y cuit d’abord les patates, puis la viande. Ensuite, on monte le pâté chinois à même cette cocotte ça tombe bien, puisque la viande s’y trouve déjà! Suivez nos étapes simples pour préparer un bon pâté chinois sans encombrer le comptoir d’une montagne de vaisselle. Portions6Préparation15 minCuisson45 minRepos10 min CongélationSe congèle. ConservationSe conserve 3 jours au réfrigérateur. Ingrédients 5 à 6 grosses patates, pelées et coupées en dés Sel 2 c. à soupe de beurre Lait ou crème, au goût Poivre 1 c. à soupe de beurre ou un filet d’huile végétale 1 oignon, haché 2 gousses d’ail, hachées 1 ½ lb de bœuf haché 1 boîte 398 ml de maïs en crème 1 boîte 341 ml de maïs en grains, égoutté Quelques pincées de paprika, pour décorer Étapes Préchauffer le four à 350 °F. Déposer les patates dans une cocotte allant au four et couvrir d’eau. Porter à ébullition, saler, et laisser cuire jusqu’à ce que les patates soient très tendres, de 15 à 20 minutes. Égoutter. Réduire en purée au pilon à patates en ajoutant le beurre et le lait jusqu’à l’obtention de la texture désirée. Assaisonner, transférer la purée dans un bol et couvrir d’une pellicule de plastique économisez de la vaisselle et prenez un bol ou une assiette que vous réutiliserez au moment de servir!. Rincer la cocotte sous l’eau chaude et la déposer sur un feu moyen-élevé. Faire fondre le beurre et cuire l’oignon et l’ail quelques minutes jusqu’à ce qu’ils deviennent translucides. Assaisonner. Ajouter le bœuf haché. Cuire jusqu’à ce qu’il ne soit plus rose, en le défaisant en hachis. Retirer du feu et dégraisser, si désiré. À l’aide d’une spatule en silicone, presser fermement le bœuf au fond de la cocotte de manière à créer un étage bien droit. Verser le maïs en crème, l’étaler, puis verser le maïs en grains égoutté. Lisser le tout pour créer un second étage bien droit. Couvrir toute la surface avec la purée de pommes de terre réservée, lisser, saupoudrer de paprika, puis enfourner de 30 à 35 minutes, ou jusqu’à ce que la purée soit joliment colorée. Laisser tiédir quelques minutes avant de servir. Recette publiée le octobre 1, 2021 À voir également dans la même catégorie
Jawa adalah salah satu suku yang memiliki banyak sekali keunikan yang sangat menarik untuk disimak. Keunikan itu tidak hanya bisa dilihat dari cara mereka berpakaian, makanan, karya senin, dan lain sebagainya. Keunikan itu juga bisa dilihat dari laku yang dijalankan oleh orang Jawa dalam bentuk tapa dan tirakat atau puasa. Dalam adat Jawa atau Kejawen ada beberapa jenis puasa yang bisa dilakukan oleh banyak orang. Puasa-puasa ini tidak hanya sekadar untuk menahan makan dan minum saja, tapi juga mewujudkan sesuatu hal yang kadang berbau agak mistik. Setiap puasa yang dilakukan selalu memiliki kisah yang kadang bisa bikin merinding. Berikut puasa-puasa dalam adat Jawa selengkapnya. 1. Puasa Ngebleng Puasa ngebleng adalah jenis puasa yang dilakukan dengan tidak makan, minum, melakukan hubungan badan, melakukan aktivitas di luar ruangan, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Puasa ini hanya dilakukan dengan berdiam diri di dalam kamar dari pagi hingga ke pagi lagi. Saat malam hari, seseorang yang melakukan puasa ini juga tidak diperkenankan menyalakan lampu serta mengurangi jam tidurnya menjadi beberapa jam saja. Puasa Ngebleng [image source]Makna dari puasa ini adalah membebaskan diri dari nikmat dunia apa pun bentuknya. Dengan melakukan ini, sisi spiritual seseorang akan meningkat dengan tajam. Oh ya, puasa ngebleng juga memiliki tingkatan yang berbeda, biasanya puasa ini bisa dilakukan dalam 1, 7, dan 40 hari. Tingkatan tertinggi dari puasa ini bisa membuat seseorang jadi sakti atau kaya raya. 2. Puasa Mutih Mutih berasal dari kata putih yang memiliki arti putih. Puasa mutih adalah puasa yang digunakan untuk memutihkan jiwa dan juga pikiran. Dengan melakukan puasa ini, jiwa seseorang akan dipenuhi kebaikan sehingga hal-hal buruk yang menempel bisa dilepaskan dengan cepat. Puasa ini juga dilakukan agar Tuhan mau mengabulkan apa yang mereka inginkan. Puasa Mutih [image source]Seperti namanya, puasa ini hanya memperbolehkan seseorang untuk makan sesuatu yang berwarna putih. Biasanya, orang yang menjalankan puasa ini hanya makan nasi putih dan minum air bening biasa. Selebihnya, puasa ini tidak memperbolehkan pelakunya makan yang ada kandungan gula, garam, atau bahan penyedap lainnya yang kerap dipakai saat memasak. 3. Puasa Ngerowot Kalau dalam dunia kesehatan kita mengenal istilah vegetarian atau orang yang hanya makan sayuran saja tanpa memasukkan unsur daging. Dalam puasa ngerowot, konsep itu juga diterapkan sehingga orang yang melakukan ini hanya makan sayur, buah, dan umbi-umbian yang digunakan sebagai pengganti nasi. Oh ya, nasi diganti karena dalam prosesnya banyak orang terlibat di dalamnya. Puasa ngerowot mengajarkan seseorang untuk tidak tidak terlalu bergantung dengan orang lain. Puasa ngerowot [image source]Puasa ngerowot dilakukan oleh banyak orang dengan dua tujuan yang berbeda namun tetap bersambungan. Tujuan pertama melakukan puasa ini adalah menjaga kesehatan. Mengurangi daging dan nasi akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Selanjutnya, puasa ini juga membuat seseorang jadi lebih bersih jiwa dan pikirannya. 4. Puasa Pati Geni Puasa Pati Geni mirip sekali dengan puasa ngebleng meski aturannya lebih ketat. Puasa ngebleng masih memperbolehkan seseorang untuk keluar kamar untuk buang air. Dalam puasa pati geni, seseorang tidak diperkenankan keluar dari kamar dengan alasan apa pun. Kalau ingin buang air kecil atau besar bisa dilakukan di dalam kamar dengan alat sejenis pispot. Puasa pati geni [image source]Puasa pati geni dilakukan selama 1, 3, atau 7 hari. Seseorang yang melakukan puasa ini akan membunuh emosi yang ada di dalam tubuhnya. Pikiran-pikiran buruk dan angkara murka yang ada di dalam tubuh dan pikiran bisa dibuang dengan cepat untuk mengharap berkah dari Yang Maha Kuasa. Inilah beberapa puasa dalam adat Jawa yang masih banyak dilakukan oleh banyak orang. Apa pun alasan orang melakukan puasa, praktik ini membuat siapa saja jadi lebih sehat dan memiliki pikiran yang jauh lebih baik.
puasa pati geni 1 hari