selamat datang di desa lalibo. Penduduk asli Buton adalah suku buton. Suku buton adalah salah satu suku di Sulawesi Tenggara disamping suku Moronene, Tolaki, Mekongga, dan Muna. Suku Buton sendiri menyebar pada beberapa tempat yakni, pulau Muna, dan pulau wakatobi dan terdiri dari puluhan sub antropologis. Suku Buton yang menghuni buton umumnya
Anggrek serat dengan nama latin Dendrobium utile merupakan jenis flora endemik Sulawesi. Anggrek yang merupakan bagian dari biodiversitas Wallacea ini dikenal oleh masyarakat lokal Tolaki di Sulawesi Tenggara dengan sebutan “sorume”. Keberadaannya di alam sangat terbatas, bahkan terancam punah bila taka da upaya pelestarian dari berbagai pihak.
Genre : Drama. Provinsi: Provinsi Bali. Kabupaten/Kota: Kabupaten.Karangasem. Desa: Tenganan (Bali Aga) Penyebaran: Tenganan. Mekare-kare (Upacara Perang Pandan) adalah upacara persembahan yang dilakukan untuk menghormati Dewa Indra (dewa perang) juga para leluhur. Perang Pandan atau mekare-kare diadakan tiap tahun bulan Juni di Desa Tenganan
JENDELASULTRA.BLOGSPOT.COM – Tradisi “Haroa” merupakan salah satu budaya tertua pada masyakat Muna dan Buton yang masih dipertahankan eksistensinya. Haroa biasa juga disebut “baca-baca”, yah karena memang ada doa-doa yang dibacakan dalam acara itu. “Hayya, olang Muna hali-hali haloa, bagaimana mau kaya,” ungkapan dengan dialek
Menurut cerita, mereka tinggal di Desa Kaimbuawa, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Saya pun menyambangi desa tersebut untuk mencari tahu kebenaran adanya komune turunan Portugis di sana dan menggali lebih dalam silsilah turunan mereka.
Dua anak pendeta Belanda yaitu Johannes Albert Traugott Schwarz (anak dari Pendeta Johann Gottlieb Schwarz) dan Johann Gerard Friedrich Riedel (anak Pendeta Johann Friedrich Riedel) yang mengumpulkan cerita-cerita rakyat di Minahasa mengambil kesimpulan bahwa ada sebuah batu penting yang sudah tertimbun tanah di sebuah bukit bernama Tonderukan (di Kecamatan Tompaso Barat saat ini).
yuNSIw.
cerita rakyat buton sulawesi tenggara