KEAMANANINFORMASI A. Pendahuluan Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi.Sayang sekali masalah keamanan ini seringkali kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem informasi.Seringkali masalah keamanan berada di urutan kedua, atau bahkan diurutan terakhir dalam daftar hal-hal yang
Adapunprediksi nilai transaksi GMV dari online commerce mencapai $8 miliar di periode yang sama. Angka berasal dari kontribusi platform e-commerce resmi sebesar $5 miliar, dan informal commerce lebih dari $3 miliar (ada yang menyebut sampai $5 miliar). McKinsey memproyeksikan angka GMV bakal menggelembung hingga $55 miliar-$65 miliar di 2022
Pelanggaranyang dilakukan oleh karyawan harus melewati batas seperti yang disebutkan dalam perjanjian kerja karyawan. Pastikan berapa lama jangka waktu berlakunya surat peringatan karyawan. Mengacu Pasal 161 UU Ketenagakerjaan yang sudah disebutkan di atas, masa berlaku surat bisa ditetapkan selama 6 bulan.
KategoriSBMPTN, SNMPTN Tag Data Apa Saja yang Harus Disiapkan untuk Daftar SNMPTN 2020?, portal LTMPT, SNMPTN 2020 Tinggalkan komentar 7 Daftar Perguruan Tinggi SNMPTN Terfavorit di Indonesia Desember 20, 2018 Oleh SMK DIPO
Darisanalah Anda bisa mendapatkan informasi-informasi yang jujur, tulus, dan apa adanya. Walaupun informasi-informasi tersebut tidak sepenuhnya benar, karena bisa saja datang dari pesaing yang ingin menjatuhkan reputasi aplikasi tersebut. Namun paling tidak hal itu bisa dijadikan bahan referensi untuk menggunakan aplikasi tersebut.
Parameterdiatas belum sempurna jika tidak dibarengi dengan review fitur yang ditawarkan oleh sebuah produk digital. Fungsi review ini bisa menghindari anda dari membeli kucing di dalam karung. Jangan-jangan tools ini bukan seperti yang anda kira. Nah jadi mari kita kupas tuntas apa saja yang ditawarkan oleh aplikasi yang satu ini.
QRlh. 33. Perintah sudo su digunakan jika ingin berpindah dari user biasa menjadi super user atau root Jelaskan apa makna dari super user Super user dalam ubuntu adalah istilah yang digunakan untuk memberikan kewenangan agar user biasa dapat bertingkah seperti super user sudo super user do sehingga user biasa pun dapat leluasa menguasai sistem dalam ubuntu. Manajemen User dan Group Pada sistem operasi yang mendukung banyak penggunamultiuser Linux menyediakan konsep pengaturan user yang sederhana. Untuk dapat menambah, menghapus, ataupun mengelompokkan us ergroup baru harus login sebagai root , jadi seorang „usergroup‟ tidak dapat memodifikasi usergroup lain. Perintah-perintah yang digunakan untuk memanajemen user dan group Membuat User Untuk membuat user dan group hanya dapat dilakukan oleh supe r user “root”. Perintah untuk membuat user baru adalah useradd nama_user adduser nama_user Untuk merubah password passwd nama_user Menghapus User Untuk menghapus user jalankan perintah berikut ini userdel nama_user Atau userdel –r nama_user Jelaskan perbedaan dari kedua syntax diatas Menghapus dengan perintah userdel [namauser] hanya akan menghapus user tersebut sedangkan menghapus dengan perintah userdel –r [namauser] adalah menghapus secara keseluruhan direktori user tersebut. Membuat Group Group adalah gabungan dari beberapa user membentuk suatu kelompok. User-user yang tergabung dalam satu group dapat saling berbagi file. Berikut syntax untuk menambah group groupadd nama_group Memberikan password group gpasswd nama_group Perintah untuk menghapus group groupdel nama_group Jelaskan bagaimana cara menambahkan user kedalam suatu grup? sudo adduser [namauser] [namagroup] Isi [USER] denga nama user nya, isi [GROUP] dengan nama group yang ingin ditambahkan Jelaskan bagaimana cara menghapus user dari sebuah grup? sudo deluser [namauser] [namagroup] Isi [namauser] denga nama user nya, isi [namagroup] dengan nama group yang ingin ditambahkan Manajemen File Ketika sebuah file atau direktori dibuat, maka file atau direktori tersebut kepemilikikannya akan melekat pada suatu user dan group tertentu. Selain itu pada file tersebut akan melekat juga tiga hak akses yang berbeda, yaitu baca read, tulis write, dan eksekusi execute, terhadap pemilik, grup, atau user lain. Hak akses tersebut dapat diubah oleh root atau user yang memilikinya. Mekanisme kepemilikan dan akses file tersebut sangat penting, karena Linux bersifat multiuser, sehingga harus ada mekanisme untuk mencegah akses-akses ilegal terhadap file. Secara umum pengaturan hak akses atas file atau direktori mempunyai prinsip sebagai berikut • Setiap file selalu dimiliki oleh seorang yang berhak mengatur hak akses terhadap file tersebut. • Hak akses terbagi menjadi 3 bagian Read, Write, dan Execute. • Hak akses dapat diberikan kepada 3 kelompok pemakai, yaitu pemilik file Owner, grup pemilik file Group, dan pemakai lainnya Other. Hak akses • read r • write w • execute x Kelompok pemakai • User pemilik Owner u • Group g • User lain o Kemudian tanda + untuk menandakan pemberian hak akses, sedangkan tanda - untuk menandakan penghapusan hak akses. Perhatikan perintah berikut ini chmod go+w Untuk merubah hak akses sebuah file atau direktori hanya bisa dilakukan oleh user root. Contoh berikut menunjukkan agar group g dan other o bisa menulis w. Selain menggunakan kombinasi huruf, hak akses file atau direktori dapat dilakukan dengan kombinasi bilangan numerik, yaitu 0 sampai 7. Untuk merubah kepemilikan file atau direktori baik user maupun grup gunakan perintah Chown dan chgrp , kepemilikan file ini terkadang perlu dilakukan dengan alasan keamanan. Syntax chown [nama pemilik baru] [nama directorynama file] Begitu juga nama group pada sebuah file juga dapat kita ubah,untuk mengubahnya kita bisa menggunakan chgrp. Syntak chgrgp [nama group baru] [nama direktory nama file Numerik Tipe Akses Deskripsi 4 2 1 - - - Tidak bisa Read, Write, Execute 1 - - X Hanya bisa Execute 2 - w - Hanya bisa Write - w X Hanya bisa Write dan Execute 4 r - - Hanya bisa Read 5 r - X Hanya bisa Read dan Execute, tidak bisa Write 6 r w - Hanya bisa Read dan Write, tidak bisa Execute 7 r w x Bisa Read, Write, dan Execute
User adalah komponen penting dalam Linux. Pengertian User adalah pengguna yang mengoperasikan, menggunakan atau melihat serta bekerja dalam sebuah file atau program. Oleh karena itu, User tidak hanyalah orang tapi bisa juga sebuah bot. Linux mendukung banyak user di dalam satu sistem operasi atau nama kerennya Multiuser. Nama user di Linux, sobat sendiri yang tentukan. Contohnya saya,mantan,rajin. Terserah sobat. D Di Linux, user terbagi 2 User Biasa User biasa seperti rakyat sipil yang hanya bisa melihat, memprotes, atau merasakan. User yang ini tidak ada pun ga terlalu berpengaruh sama Linux, tapi kalau Linuxmu sering digunakan orang, sobat bisa menambah user lain untuk digunakan orang lain. Seperti rakyat sipil, user biasa ini bisa banyak jumlahnya. User biasa biasa ditandai dengan lambang "$". Direktori File User biasa terletak di "/home/namauser" Super User ROOT Layaknya Pemerintah bisa melakukan banyak hal yang tak bisa dilakukan rakyat sipil, seperti membuat hukum, membuat perjanjian dengan negara lain, atau mengatur negara. Super user juga bisa melakukan banyak hal yang tidak bisa dilakukan user biasa seperti mengedit konfigurasi, membuat folder, atau mengganti nama user itu user root ditandai dengan lambang "" awal command sobat. Oleh karena itu, super user harus dimiliki oleh setiap sistem operasi Linux, dan ini hanya bisa 1 buah saja. Direktori File Super user terletak di "/root" Sekarang coba sobat cek jenis user sobat sekarang dengan mengikuti perintah di bawah ini. barubelazardebian~$ whoami barubelazar barubelazardebian~$ su password masukan password root anda debian/home/barubelazar whoami root Yang merah adalah user biasa, ditandai dengan lambang "$", sedangkan yang hijau adalah super user yang ditandai dengan lambang "". INFO TAMBAHAN Sebenarnya, di Linux ada banyak user bawaan yang terbagi bagi dalam tugas mereka masing masing. Itu bisa sobat cek sendiri di file "/etc/passwd". Maka akan terlihat tampilan seperti ini Keterangan 1. Username Ini adalah nama yang digunakan saat user ingin login. Sebaiknya terdiri dari 32 karakter. 2. Password Karakter x disini memaksudkan bahwa password terenkripsi yang terletak di file "/etc/passwd" 3. User ID UID setiap pengguna harus diberi user ID UID. UID 0 nol dicadangkan untuk akar dan UID 1-99 dicadangkan untuk akun yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan UID 100-999 dicadangkan oleh sistem untuk akun / grup administratif dan sistem. 4. Group ID GID ID grup utama tersimpan di "/etc/group" 5. User ID Info Kolom komentar ini memungkin kamu untuk memberi informasi tambahan seperti nama lengkap user, atau tugas user. 6. Home Directory Tempat user berada ketika mereka login. Jika ini tidak tersedia maka direktorinya akan menjadi "/" 7. Shell Tempat operasi command default di shell. Biasa dengan bahasa bash. Kesimpulan User hanya ada 2 jenis. User biasa dan super user. File user tersimpan di "/etc/passwd". Share jika sobat merasa artikel ini menambah wawasan sobat . Mohon dikoreksi jika ada kesalahan, karena saya Baru Belazar. Keep Learning! sumber
Berkembangnya teknologi dari hari ke hari, hingga menghasilkan berbagai media platform yang membantu meningkatkan penjualan dan membantu produk mudah disalurkan ke pasar. Ditambah media platform sekarang. salah satunya media website mendata seluruh pengunjung yang mengakses ke salah satu website dengan mensurvei kepuasan pengunjung dengan melakukan User Experience. Dikenal dengan istilah User Experience UX, biasanya pembahasan ini lebih akrab didiskusikan oleh kalangan pengembang website atau developer. Sehingga mari ketahui apa sebenarnya UX itu? dan Mengapa UX bisa disebut-sebut sebagai faktor yang sangat penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan dalam meningkatkan penjualan? Dan mengetahui Apakah UX sepenting itu? Sehingga artikel ini akan membantu memecahkan pertanyaan pertanyaan yang timbul di atas, termasuk mengoptimalkan persaingan harga, dengan cukup memahami mengenai User Experience yang akhirnya nanti bisa menjawab pertanyaan itu sendiri. Apa itu User Experience? Mari pahami terlebih dahulu apa itu User Experience dan mengetahui istilah tersebut. User adalah pengguna sehingga menggambarkan identitas orang atau pengguna yang memanfaatkan fasilitas website yang berbasis internet. Experience adalah hal yang pernah dilalui dan dialami yang menggambarkan sebagai pengalaman untuk mencoba hal yang baru yang belum pernah dialami. Sehingga User Experience adalah pengalaman yang didapatkan oleh pengguna yang memanfaatkan internet mengenai website yang ditelusuri atau diakses tersebut dalam melakukan pengunjungan website. Sehingga mengetahui apa saja yang didapatkan oleh pengguna yang melakukan pengunjungan website saat melakukan interaksi produk secara langsung melalui platform yang tersedia. Salah satu contoh user experience yaitu memudahkan dalam mengeksplorasi semua fitur website yang dimiliki dan yang tersedia, kemudian melihat berbagai tampilan website dan melakukan prosedur transaksi produk barang atau jasa jika sudah selesai memutuskan produk yang ditawarkan. Hasil User Experience yang bagus pastinya tidak menyulitkan pengguna dalam melakukan prosedur transaksi, yaitu dengan memberikan desain UI yang friendly, website yang ringan dan mudah diakses, menu tampilan tidak memusingkan atau tidak berantakan dan lainnya yang tidak membuat pengguna frustasi atas kesulitan yang dialami saat melakukan penelusuran website. Mengetahui Bidang-Bidang yang Terkait dengan Pengembangan UX User Experience terdiri dari bidang-bidang yang saling terikat dengan pengembangan pada pertumbuhan ecommerce. Dalam menciptakan desain website, biasanya berpusat pada pengunjung atau pengguna website yang menyertakan strategi pada bidang bidang sebagai berikut Bidang Project Management Bidang satu ini berfokus merencanakan dan mengorganisir proyek berdasarkan sumber daya yang dimiliki. Project management juga berfokus mengidentifikasi dan mengelola siklus project dengan menerapkan ke proses desain UX yang berpusat pada kepuasan dan kenyamanan pengunjung atau pelanggan, sehingga berkemungkinan menarik database pelanggan juga. Bidang project management memiliki tugas dalam merumuskan siapa saja yang cocok masuk ke dalam tim project management dikarenakan tim tersebut akan memadu seluruh tim untuk bekerja secara efisien hingga proyek selesai. Bidang User Research Bidang satu ini berfokus melakukan pemahaman mengenai perilaku pengunjung atau pengguna. User research bertugas memahami kebutuhan yang dibutuhkan oleh pengujung atau pengguna dan bertugas memahami sumber motivasi pengunjung atau pengguna. Bidang user research dapat dilakukan dengan melakukan observasi, analisis dan metodologi dengan mencari feedback lain. Bidang Usability Evaluation Bidang usability adalah mengevaluasi seberapa baik pengguna atau pengunjung dalam mempelajari fitur-fitur website secara cepat demi mencapai tujuan pengguna. Usability evaluation bertugas juga dalam mengukur seberapa puas penggunaan fitur yang ada selama proses pemakaian oleh pengunjung atau pengguna. Bidang Information Architecture Bidang satu ini berfokus mengatur seluruh informasi yang bisa diatur menjadi lebih terstruktur dan bertugas mengatur penyajian informasi kepada pengguna atau pengunjung website. Bidang User Interface Design Bidang satu ini berfokus dalam antisipasi hal yang mungkin perlu dilakukan saat penggunaan website oleh pengunjung atau pengguna website. User interface design juga bertugas dalam memastikan elemen interface untuk mudah diakses dan mudah dipahami, supaya mudah dipakai oleh pengunjung atau pengguna website. Bidang Interaction Design Bidang ini berfokus dalam memproses pembuatan sistem interaktif yang menarik bagi pengguna atau pengunjung website atas konsep interaktif yang telah dipikirkan dengan matang dan logis. Bidang Visual Design Bidang ini berfokus dalam memastikan interface atau tampilan interface website menjadi lebih artistik yang mana sejalan dengan tujuan brand perusahaan. Bidang Content Strategy Bidang ini berfokus pada strategi penulisan konten dan kurasi konten yang berguna bagi pengunjung atau pengguna website supaya dapat memahami produk yang ditawarkan mengenai kelebihan. Content strategy juga bertugas memahami tips mana saja yang berguna atas produk yang terkait dalam merencanakan, pembuatan, penyampaian dan tata kelola strategi User Experience. Bidang Web Analytics Bidang ini berfokus pada pengumpulan, pelaporan dan penganalisis data dari suatu website yang digunakan oleh pengguna atau pengujung selama penelusuran website. Mengetahui Apa Pentingnya User Experience User Experience bisa dikatakan penting karena pelaku bisnis berharap dengan melakukan User Experience dapat menarik lebih banyak pembeli melalui website atau aplikasi dan mampu mempengaruhi tingkat penjualan produk yang ditawarkan di website. Karena User Experience dikatakan penting dalam mensukseskan bisnis di era digital saat ini, tentunya argumen tersebut dapat dibuktikan melalui pengertian user experience menurut para ahli yaitu Menurut Penelitian Imaginovation Berbasis Amerika Penelitian ini menyatakan jika konten website tidak dioptimalkan dengan baik, sebanyak 79% pengunjung akan keluar dari website tersebut dan mencari konten atau produk lainnya. Menurut Penelitian Lembaga HubSpot Penelitian ini menyatakan bahwa pengguna ponsel 5 kali lebih punya kecenderungan untuk meninggalkan website jika website tidak dioptimalkan yang sesuai dengan perangkat yang dimiliki pengguna. Sehingga gawat jika setidaknya ada 2 atau 3 pengguna yang mengakses website dari ponsel sebenarnya ingin melakukan pembelian saat itu juga. Menurut Penelitian Lembaga MindTouch Penelitian ini menyatakan bahwa kasus nyata, atas pendapatan dari website melonjak 35% setelah pelaku bisnis mendengarkan keluhan pengguna dan mendesain ulang homepage pelaku bisnis. Menurut Penelitian Adobe Penelitian ini menyatakan bahwa 39% orang akan berhenti mengakses website jika gambar yang dimuat-muat tidak muncul atau terlalu lama loadingnya. Menurut Google Penelitian ini menyatakan bahwa User Experience merupakan salah satu faktor dalam peringkat mesin telusuran dan telah menyatakan diri memberikan hasil yang relevan dan bagus di mata pelanggan, sehingga makin banyak yang pakai mesin telusur Google. Sehingga dapat disimpulkan dari data pendukung para ahli penelitian, website berfungsi mirip seperti toko. Yaitu Anda juga turut membayangkan user adalah calon pembeli yang berkunjung ke toko. Misalnya jika calon pembeli mengalami pengalaman buruk dan tidak bisa menemukan produk yang dibutuhkan maka penjual toko tidak berhasil menjangkau calon pembeli, yang berefek calon pembeli tidak akan berkunjung kembali mencari produk di toko. Dengan pengembangan User Experience yang terdiri dari tim web developer yang profesional dan memiliki tarif yang fantastis, tentuya waktu, uang atau tenaga yang dikeluarkan dan dihabiskan akan menghasilkan conversion rate atau tingkat penjualan yang besar atau naik sehingga mudah digunakan, di navigasi serta mudah dipahami oleh pengunjungnya. Kesimpulan Dengan mengetahui User Experience akan membantu mengenali lebih dalam dan mengetahui seberapa pentingnya User Exerience bagi pengembagan bisnis atau website toko. Dengan menerapkan bidang bidang terkait yang berpengaruh pada User Experience. Tetapi ketahuilah istilah user experience design ditemukan oleh siapa? Jawabannya yaitu ditemukan oleh Jesse James Garrett Experience mendefinisikan user experience sebagai pengalaman yang diciptakan atas produk produk yang akan digunakan di dalam dunia nyata dan didukung oleh para ahli penelitian lainnya. Ginee Omnichannel Apakah Anda punya bisnis online di marketplace yang sama atau berbeda? Tenang, sekarang kelola toko online lebih dari satu di berbagai marketplace dapat mudah dilakukan dalam satu dashboard Ginee Omnichannel. Sebagaimana tujuan Ginee adalah mempermudah Anda mengelola proses bisnis online, hemat waktu dan hemat biaya. Ginee memiliki fitur manajemen produk, stok, pesanan, promosi, laporan penjualan, Ginee Chat, Ginee Ads, dan Ginee Fulfillment. Coba semua fitur Ginee secara gratis dengan cara daftar Ginee dan klaim free trial selama 7 hari full, yuk! Ginee Indonesia, Tool Bisnis Online Paling Kredibel Punya kesulitan mengelola toko online yang terdaftar di berbagai marketplace? No worries, Ginee Indonesia hadir untuk Anda! Ginee adalah sistem bisnis berbasis Omnichannel Cloud yang menyediakan berbagai fitur andalan lengkap guna mempermudah pengelolaan semua toko online yang Anda miliki hanya dalam satu platform saja!Fitur dari Ginee beragam, lho! mulai dari manajemen produk, laporan penjualan, Ginee WMS, yang artinya Anda dapat mengelola manajemen pergudangan dengan lebih mudah, Ginee Chat yang memungkinkan Anda mengelola chat pelanggan dari berbagai platform, hingga Ginee Ads untuk kelola semua iklanmu di berbagai platform. Yuk, daftar Ginee Indonesia sekarang FREE! Mengelola pesanan dan stok untuk semua toko online AndaUpdate secara otomatis pesanan dan stokMengelola stok produk yang terjual cepat dengan mudahMemproses pesanan dan pengiriman dalam satu sistemMengelola penjualan dengan sistem manajemen digitalMembership dan database pelanggan secara menyeluruhPrediksi bisnis dengan Fitur Analisa Bisnis di GineeMemantau laporan dengan menyesuaikan data, keuntungan, dan laporan pelanggan
Super user dalam keluarga kernel linux = memberikan / mengizinkan akses penuh terhadap seluruh sistem, baik itu sistem yang tadinya tidak bisa di ubah atau utak atik, menjadi bisa di utak atik, tetapi ber resiko yaitu sistem bisa saja crash, contoh keluarga linux = android, linux, ubuntu, backtrack, dkk.
User experience UX merupakan salah satu kunci keberhasilan dari suatu produk. Pemahaman mengenai faktor yang memengaruhi user experience sangat diperlukan buat kamu yang tertarik menggeluti bidang desain produk. Jika produk tidak memiliki user experience yang baik, pasti akan ditinggalkan oleh pelanggannya. Pasalnya, user experience fokus pada pengalaman pengguna mulai dari persepsi, respon, dan emosi pada produk tersebut. Nah, jika kamu ingin membuat produk yang memiliki user experience yang baik, sebaiknya ketahui dulu apa saja faktor yang memengaruhinya berikut ini. Baca Juga Daftar 8 Buku tentang Desain Produk yang Wajib Kamu Baca Apa Saja Faktor yang Memengaruhi User Experience? © Peter Morville seorang pionir di bidang UX menyatakan ada tujuh faktor yang memengaruhi user experience. Berikut ini penjelasannya. 1. Useful Dilansir dari Interaction Design Foundation, faktor pertama dari user experience adalah useful. Suatu produk yang dibuat oleh suatu brand pastinya haruslah berguna bagi para penggunanya. Tanpa memiliki kegunaan yang khusus, tentu produk tidak akan laku. Namun, perlu dicatat bahwa berguna di sini tergantung dari sudut pandang masing-masing orang. Misalnya, game bagi sebagian orang berguna karena dianggap sebagai hal yang menyenangkan untuk menyalurkan hobi. Selain itu, patung mungkin bagi banyak orang bukanlah hal yang terlalu berguna. Akan tetapi, bagi pecinta karya seni, patung memiliki nilai kegunaan karena memiliki daya tarik tersendiri. 2. Usable Faktor yang memengaruhi user experience selanjutnya adalah usable atau dapat digunakan. Selain memiliki kegunaan, produk yang kita buat haruslah bisa digunakan. Jika tidak dapat digunakan tentunya kita tidak akan tahu seperti apa pengalaman pengguna pada produk kita. Faktor yang satu ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengguna sudah bisa menggunakan produk itu secara efektif dan efisien. 3. Findable Findable mengacu pada gagasan bahwa setiap produk haruslah mudah ditemukan supaya penguna tidak merasa bingung, Misalnya, saat kita membeli barang lewat e-commerce. Setelah menemukan barang yang dibutuhkan, kemudian kita memasukkannya ke keranjang belanja. Namun, saat akan membayar kita kesulitan mencari di mana letak keranjang belanja. Saat kesulitan menemukannya, tentu kita akan kesal dan tidak jadi belanja. Itulah mengapa faktor findable ini sangat penting dan tidak boleh dilupakan dalam proses pengembangan produk. Baca Juga Ingin Belajar UI/UX? Intip 7 Podcast Berbahasa Inggris Ini! 4. Credible © Setiap brand tentunya ingin membangun kepercayaan dengan pelanggan lewat produk yang diproduksinya. Perusahaan juga akan sulit berkembang jika tidak memiliki kepercayaan dari pelanggannya. Itulah mengapa faktor yang satu ini tidak boleh dilupakan. Suatu produk yang terbukti kredibel pasti akan lebih menarik pelanggan. Bahkan saat pelanggan merasa nyaman menggunakan produk tersebut, pasti akan rela menghabiskan uang atau waktu untuk menggunakannya. Menurut Hashedin, ulasan pengguna atau portofolio bisa dijadikan salah satu cara untuk meningkatkan kredibilitas produk. 5. Desirable Faktor yang memengaruhi user experience selanjutnya adalah desirable atau diinginkan. Dalam membuat produk tidak hanya harus berguna, bisa digunakan, mudah ditemukan, dan kredibel saja. Namun, juga harus diinginkan oleh penggunanya. Buat apa perusahaan susah-susah membuat produk jika tidak ada pelanggan yang menginginkannya? Oleh karena itu, produk yang dibuat haruslah memiliki daya tarik khusus agar pengguna merasa ingin membeli produk tersebut. 6. Accessible Produk yang susah diakses tentunya akan sulit digunakan oleh pengguna. Maka dari itu, faktor yang satu ini perlu diperhatikan jika ingin pengguna mendapatkan user experience yang baik. Produk yang dibuat oleh brand tentunya dibuat untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggannya. Namun, jika pengguna merasa kesulitan saat menggunakan produk, tentu mereka tidak akan mau lagi menggunakan produk kita. Tidak ada pengguna yang menyukai hal rumit. Pasti mereka ingin menggunakan produk yang bisa mudah digunakannya. Jadi, sebelum membuat sebuah produk pastikan untuk selalu ingat faktor yang satu ini agar nanti hasil produknya bisa mudah diakses dan disukai pengguna. 7. Valuable Faktor terakhir yang memengaruhi user experience adalah valuable atau memiliki nilai. Hal yang satu ini sangat penting untuk dipahami oleh setiap brand. Pasalnya, setiap produk yang dibuat harus bisa memberikan suatu nilai baik bagi bisnis dan bagi pengguna yang menggunakannya. Tanpa memiliki nilai, besar kemungkinannya produk tersebut tidak akan sukses di pasaran karena kalah bersaing dengan produk dari brand lain. Nilai sangat memengaruhi keputusan pengguna saat akan membeli barang. Jadi, saat produk tidak memiliki nilai yang sepadan dengan harga jualnya, tentu mereka tidak akan membelinya. Baca Juga 7 Tips Merancang Portofolio Apik untuk UX Designer Itu tadi tujuh faktor yang memengaruhi user experience yang harus diperhatikan oleh UX designer saat mendesain produk. Jika kamu tertarik mempelajari bidang user experience, maka bisa bergabung di Glints ExpertClass. Di kelas online tersebut kamu bisa belajar langsung dari para profesional yang sudah memiliki pengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun. Jadi, kamu pasti akan mendapatkan sejumlah pengetahuan baru di bidang user experience. Yuk, cari kelas yang kamu inginkan hanya di Glints ExpertClass. The 7 Factors that Influence User Experience The 7 Factors That Influence User Experience Greatly!
apa saja yang bisa dilakukan oleh super user