Gejala yang paling umum timbul dari serangan penyakit ini adalah ternak puyuh tampak lesu dan malas bergerak. Selain itu, matanya lebih sering tertutup, bulunya tampak kusam, serta kotoran yang berubah menjadi lebih encer dan berair. Pada kotoran tersebut, jika dianalisa akan menunjukkan adanya asam urat. "Di Kulonprogo pada 2014 lalu ada sekitar 14 kasus kematian unggas suspect flu burung, dari jumlah itu ada yang positif ada yang tidak,"kata Drajat. Terkait pemantauan kesehatan warga di sekitar lokasi, Diskepenak bekerjasama dengan Districk Surveillance Officer (DSO) Dinas Kesehatan (Dinkes). Puyuh sakit merupakan sumber penularan bibit penyakit yang utama dan sebaiknya segera dipisahkan sehingga penularan dapat diminimalkan terutama penyakit Coryza. Sedangkan puyuh yang mati segera dikeluarkan dari kandang dan dimusnahkan dengan cara dikubur atau dibakar. Memberikan kondisi lingkungan kandang yang nyaman untuk puyuh Mfyzxp.

penyebab burung puyuh mati mendadak